WEBINAR KEWIRAUSAHAAN BIDANG RIAS DAN KECANTIKAN BERBASIS PADA POTENSI DAN KEARIFAN LOKAL

WEBINAR KEWIRAUSAHAAN BIDANG RIAS DAN KECANTIKAN  BERBASIS PADA POTENSI DAN KEARIFAN LOKAL

.

Yogyakarta, 22/06/2021. Bisnis Tata Rias menjadi salah satu peluang wirausaha yang berkembang pesat saat ini. Hal itu sejalan dengan meningkatnya daya beli masyarakat Indonesia, membuat bisnis Tata Rias menjadi peluang baru di era modern. Dengan bekal keterampilan mempercantik seseorang dan menutupi kekurangan pada wajah atau rambutnya, maka bisnis Tata Rias muncul sebagai solusi untuk tampil lebih cantik. Potensi lokal dapat menjadi peluang untuk tampil unik dan cantik bahkan juga menciptakan sebuah peluang bisnis kecantikan. Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak potensi lokal salah satunya pada bidang Tata Rias. Potensi lokal tersebut sangat potensial untuk ditumbuhkan dan dikembangkan dengan strategi bisnis yang tepat untuk dapat dijadikan kekuatan dalam persaingan usaha di bidang Rias era modern.

Berkembangnya  dunia dengan tatanan baru, perlu dilandasi dengan kearifan lokal. Kearifan lokal  ini  mempunyai tatanan nilai-nilai social yang tinggi, sehingga bangsa ini menjadi berkarakter. Banyaknya ragam dan budaya Tata Rias diharapkan   para generasi muda lebih menghargai  berbagai  warisan  budayanya,  sehingga bisa lebih bijaksana  dalam mengembangkan  dan melestarikannya. Ini dipaparkan  dalam sambutan yang disampaikan oleh koorditor Program Studi S2 Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Dr. Kokom Komariah. 

Sebagai  kepedulian  lembaga, pada tanggal 22 Juni 2021  Program Studi S2  Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik  Universitas Negeri Yogyakarta, kembali menyelenggarakan webinar  bagi  masyarakat khususnya  para pelaku di bidang Tata Rias dan kecantikan  bertemakan “Kewirausahaan Bidang Rias dan Kecantikan Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal”.  Acara dibuka oleh Wakil Dekan I Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, Prof. Dr. Edy Supriyadi, M.Pd, tepat pukul 09.00 dan berakhir pukul 12.00.

Webinar Tata Rias dan Kecantikan ini dilaksanakan dalam tiga sesi pemaparan materi.  Pemaparan materi pertama disampaikan oleh Ibu Dr. Jenny Sista Siregar, M.Hum.,  Dosen Tata Rias Universitas Negeri Jakarta dengan tema “ Peluang Usaha bidang Tata Rias dan Kecantikan”. Pemaparan materi kedua disampaikan oleh Annisa Ayu Mahardika, M.Pd.,  alumni S2 Pendidikan Kesejahteraan Keluarga UNY, praktisi sekaligus pendidik bidang Rias dan kecantikan., dengan menceritakan  bagaimana  “ Meraih Keberhasilan Usaha Kecantikan Sejak Dini”. Pemaparan materi ketiga disampaikan oleh Bapak Dr. Hajar Pamadhi, MA(Hons) sebagai Dosen UNY sekaligus Kurator Seni dengan tema “ Penataan Artistik untuk Peningkatan Usaha Kecantikan”. Webinar kali ini dipandu oleh Ratih Noviani mahasiswa  Program studi PKK.

Webinar berjalan dengan lancar dan dihadiri oleh lebih dari 296 partisipan dengan berbagai profesi seperti mahasiswa Tata Rias, Guru, Dosen Tata Rias dan para pelaku usaha bidang Rias yang tersebar dari berbagai wilayah dan instansi pendidikan, seperti Universitas Negeri Jakarta, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Pendidikan Indonesia, Politeknik Negeri Bandung, Universitas Negeri Makasar, QingDao Academy Taipe Taiwan, dan juga dari berbagai Instansi, SMK, di Indonesia.

Webinar Tata Rias dan Kecantikan ini mendapat tanggapan positif dengan ditunjukkannya antusiasme peserta dalam memberikan pertanyaan saat acara berlangsung. Salah satu tanggapan peserta yaitu Ibu Tri Wahyuni terkait dengan cara belajar untuk memahami estetika dalam bidang Rias, Dr. Hajar Pamadhi, MA(Hons) selaku narasumber memberikan penjelasan bahwa untuk dapat memberikan sentuhan estetika pada rias yaitu dengan memahami perkembangan selera di Indonesia dan mengganggap bahwa makeup juga merupakan sebuah karya seni, sehingga  apa yang hendak ditampilkan juga wajib memenuhi selera.  Oleh karena itu perias juga harus mampu memberikan penafsiran sesuai dengan karakter klien maupun trent yang sedang berkembang saat ini. Banyak dari para peserta lainnya memberikan tanggapan positif dan berharap dengan adanya webinar Tata Rias tersebut dapat menambah manfaat pengetahuan dan wawasan baru bagi para praktisi, mahasiswa dan pelaku Rias di Indonesia untuk dapat mengembangkan skill maupun usahanya. (Diah)