WEBINAR KEWIRAUSAHAAN BIDANG FASHION BERBASIS POTENSI DAN KEARIFAN LOKAL

KEWIRAUSAHAAN BIDANG FASHION BERBASIS POTENSI DAN KEARIFAN LOKAL

Fashion merupakan salah satu dari 16 sub sektor ekonomi kreatif di Indonesia yang memiliki nilai ekspor terbesar dari sub sector lainnya diantara tahun 2015-2019. Hal ini menunjukkan bahwa produk pada bidang usaha fashion Indonesia banyak diminati konsumen tidak hanya di dalam negeri saja namun juga dari luar negeri. Sehingga potensi wirausaha bidang fashion di Indonesia idealnya harus diperhatikan untuk terus dikembangkan. Terlebih lagi, seperti yang kita tahu Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak potensi lokal, mulai dari kain khas, baju adat serta kerajinan tangan yang sangat beragam. Tentunya semua itu dapat menjadi peluang besar bagi masyarakat Indonesia. Namun kendalanya, masih banyak SDM di Indonesia yang tidak memiliki keterampilan di bidang fashion ataupun yang memiliki keterampilan di bidang fashion tetapi tidak dapat memasarkan produk yang dibuatnya.

Guna memberikan wawasan  dan pengetahuan pada masyarakat khususnya  para pelaku di bidang fashion, pada hari Selasa, 4 Mei 2021, Program  Studi  S2  Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik  Universitas Negeri Yogyakarta menyelenggarakan webinar fashion yang bertemakan tentang kewirausahaan di bidang fashion yang berbasis pada potensi dan kearifan lokal.  Acara dibuka oleh ketua Program Studi  PKK,   Dr. Kokom Komariah, M.Pd  tepat pukul 09.00 dan berakhir pukul 12.00.

Webinar fashion ini menghadirkan tiga pemateri yaitu Bapak Moh Adam Jerusalem, Ph.D., selaku Dosen Busana Prodi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga UNY dengan  membawakan topik  Kewirausahaan bidang fashion berbasis potensi dan kearifan lokal. Kak Nissa Khoirina, S.Pd  yang merupakan Fashion Designer serta pemilik dari PUTHIC selaku praktisi yang merupakan alumni mahasiswa busana UNY,  dengan membawakan  materi  meraih keberhasilan  usaha fahion  sejak dini,  dan Ibu Nurul Hidayati. S.Pd, M.Sn. yang merupakan pemilik dari Almira Handmade Malang selaku praktisi yang merupakan Dosen Tata Busana Universitas  negeri Malang, membawakan  topik usaha bidang fashion  berbasis  kearifan local.   Acara dipandu oleh Diah Indah Pratiwi mahasiswa Program studi PKK. 

Webinar ini berjalan lancar dengan diikuti oleh 276 peserta dari berbagai profesi seperti Guru SMK Busana, Dosen Busana, mahasiswa, dan para pelaku usaha bidang fashion yang tersebar dari berbagai daerah dan instansi Pendidikan, seperti Universitas Negeri Surabaya, Universitas Negeri Medan, Universitas Negeri Malang, Universitas PGRI Adibuana Surabaya, Universitas Syiah Kuala, Universitas Negeri Makassar, dan juga dari berbagai Instansi, Universitas serta berbagai SMK di Indonesia lainnya. 

Antusiasme para peserta ditunjukkan dengan berbagai feed back positif yang diberikan setelah berakhirnya acara. Seperti tulisan dari saalah satu peserta yaitu Sasmita Dewanti “terimakasih untuk seluruh narasumber Pak Adam, Kak Nissa dan Bu Nurul. Ilmunya sangat bermanfaat … ”. Nurul Mawari juga menuliskan “terimakasih sharing yang luar biasa dari pemateri … ”, dan masih banyak lagi. Banyak dari para peserta pun berharap untuk diadakannya kembali acara webinar fashion yang sangat bermanfaat seperti ini. (Ratih)