SOSIALISASI E-COMMERS SEBAGAI LANGKAH AWAL BERWIRAUSAHA MASYARAKAT DUSUN DEMANGAN OLEH MAHASISWA UNY

Saat ini kegiatan jual beli produk atau barang saat ini dapat dengan mudah dilakukan oleh siapa saja dan dimana saja. Dengan kemajuan teknologi saat ini, kita dapat membeli suatu barang baik didalam maupun luar negeri dengan mudah. Begitu pula jika ingin memulai suatu usaha sekarang ini dapat dengan mudah dilakukan secara online, pengusaha tidak harus memiliki toko untuk menjual produknya namun dapat dilakukan secara daring. Ada banyak situs jual beli online yang dapat dipilih pengusahan untuk memulai suatau usaha mandiri.

Sosialisais ini dilakukan sebagai lanjutan pelatihan pembuatan aksesoris dari kain perca yang dilakukan oleh tim mahaiswa Magister Program Studi Pendidikan Kesejahteraan UNY yang terdiri dari Agnes Dian Saputri, Eti Widiyanti, Fiqriyati Nur Azijah, Sri Indra Murini, dan Tsania Cantika Fadillah diikuti sebanyak 20 peserta yang berlokasi di dusun Demangan, kecamatan Maguwoharjo, Yogyakarta. Selain diberi bekal pelatihan, peserta juga diberikan ilmu atau pengetahan cara memulai usaha secara online melalu aplikasi Shopee. Shopee merupakan salah satu platform digital yang memberikan peluang kepada siapa saja untuk memulai berwirausaha.

Kegiatan ini dimuali dengan memberi informasi mengenai aplikasi Shopee dan bagaimana cara kerja aplikasi tersebut dimana peserta sosialisasi bukan menjadi konsumen namun menjadi produsen. Peserta diberikan informasi bagaimana membuat akun penjual, cara mengunggah foto produk, hingga cara mentukan harga jual produk tersebut. Setelah pemberian informasi, peserta pelatihan langsung praktek untuk membuat akun penjual di Shopee dan menggunggah foto produk yang ingin dijual.

Dari pengamatan tim, peserta sosialisasi sangat antusias sepanjang kegiatan ini. Salah satu peserta yaitu ibu rumah tangga merasa mendapatkan informasi baru yang sangat bermanfaat untuk memulai suatu usaha. Namun ada beberapa peserta pelatihan remaja yang belum bisa turut membuat akun penjual dikarenakan masih dibawah umur. Mesikpun demikian, peserta remaja tersebut sangat antusias mengikuti sosialisai karena meraka dapat pengetahuan baru cara memulai suatu usaha.

Target awal peserta sosialisai sebanyak 25 peserta namun hanya 20 peserta yang mampu hadir, sisanya karena adanya halangan tidak turut mengikuti sosialisai. Namun hal ini tidak mengurangi semangat dan kemeriahan sosialisasi, bahkan para peserta didik sangat antusisas jika kegiatan serupa dapat dilakukan kembali. Harapannya dengan adanya sosialisasi ini, dapat menumbuhkan jiwa wirausaha dan meningkatkan motivasi peserta untuk memanfaatkan platform jual beli online dengan maksimal sehingga dapat menambah pendapatan peserta. (agnes)