PEMBUATAN NUGGET TEMPE UNTUK MENINGKATKAN KONSUMSI MAKANAN YANG BERGIZI

Tempe merupakan makanan lokal unggulan bagi masyarakat Indonesia.  Kelompok Mahasiswa Magister Program Studi S2 Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FT UNY, melakukan inovasi pembuatan nugget tempe, dan sekaligus melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat yang dikemas melalui pelatihan pemanfaatan pangan lokal tempe menjadi olahan sehat bagi masyarakat di Desa Kepek I Kecamatan Wonosari Kabupaten Gunung Kidul.  Kegiatan yang dipandu oleh Roni Kurniawan dan Sri Purnaningsih tersebut dilaksanakan pada Jumat, 22 April 2022 pada pukul 08.00 – 11.00 WIB di salah satu kediaman warga desa setempat yakni Ibu Yayan.

Acara pengabdian tersebut dilaksanakan bersama Ibu-Ibu PKK sebagai bagian dari peningkatan keterampilan dalam mengolah menu sehat untuk keluarga. Kurangnya konsumsi makanan sehat dan seimbang menjadi salah satu penyebab Desa Kepek I memiliki angka balita dengan gizi kurang yang jumlahnya cukup tinggi. Di sisi lain, desa tersebut memiliki industri olahan tempe yang cukup banyak tersebar di Kecamatan Wonosari. Menurut penuturan salah satu warga bahwa konsumsi tempe dalam menu keluarga kurang diminati terutama oleh anak-anak balita. Hal itu dikarenakan anak-anak merasa bosan dengan olahan tempe yang hanya digoreng secara sederhana saja. Oleh karena  itu inovasi pengolahan pangan lokal  tempe merupakan solusi  yang sangat dibutuhkan masyarakat,  agar  dapat meningkatkan konsumsi tempe khususnya pada anak-anak.

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan oleh Tim Pengabdian, peserta tampak antusias melihat proses pembuatan nugget tempe, bahkan ada peserta yang dengan senang hati membantu proses pengolahannya. Melalui kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat membekali peserta pelatihan dalam mengolah tempe menjadi produk yang kreatif sehingga dapat meningkatkan konsumsi tempe untuk keluarga. Makanan yang sehat tentunya akan menunjang jiwa yang kuat. (KK, ARF)