Selasa, 14 Oktober 2025 menjadi momen berharga bagi mahasiswa Magister Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FT UNY. Melalui kuliah daring bersama Dr. Misbah Fikrianto, MM, M.Si, M.Pd, sebagai Deputi Direktur SEAMEO QITEP in Language serta Analis Kebijakan Ahli Madya pada Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia. Para mahasiswa diajak menyelami  inovasi pembelajaran vokasional yang berakar pada kecakapan abad 21.

Dalam pemaparannya, Dr. Misbah menekankan bahwa pembangunan pendidikan Indonesia harus berakar pada kecakapan abad 21, yang dimulai dari komunitas terkecil yaitu keluarga, kemudian sekolah, dan masyarakat. Ketiga elemen ini membentuk ekosistem pembelajaran yang berkelanjutan dan saling mendukung.

“Kecakapan diabad 21, memiliki tiga pilar yaitu karakter, literasi dan kompetensi. Ketiga pilar ini memiliki peran yang sangat penting untuk membentuk individu yang tangguh, cerdas, dan relevan dengan tantangan abad sekarang”, jelas Dr. Misbah dalam sesi pemaparan.

Lebih lanjut, Beliau juga menjelaskan tentang pendekatan model pembelajaran “Deep Learning” yang mengedepankan tiga prinsip utama. Pertama mindfull learning yaitu pembelajaran yang bermakna berdasarkan kesadaran diri. Kedua Meaningfull learning berupa pembelajaran bermakna, kontekstual dan sesuai untuk kehidupan sehari-hari. Terakhir, joyfull learning yang menekankan pembelajaran yang menyenangkan secara fisik, sosial dan budaya.

Tidak hanya menyampaikan teori, Dr. Misbah juga mempraktikkan langsung inovasi pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan. Sesi kuliah diselingi dengan nyanyian bersama dan pantun reflektif, menciptakan suasana belajar yang hangat dan penuh semangat. Mahasiswa pun menunjukkan antusiasme tinggi sepanjang sesi, yang ditutup dengan diskusi aktif melalui sesi tanya jawab.

Di akhir perkuliahan, Dr. Misbah menyampaikan pesan inspiratif kepada para mahasiswa tentang pentingnya membangun semangat kolaboratif, memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) sebagai alat pendukung pembelajaran, serta mengembangkan sikap adaptif terhadap dinamika dan perkembangan teknologi.

Kuliah ini memberikan wawasan baru bagi mahasiswa tentang pentingnya transformasi pembelajaran vokasional yang tidak hanya berfokus pada keterampilan teknis, tetapi juga pada pembentukan karakter dan pengalaman belajar yang menyeluruh. Kehadiran Dr. Misbah menjadi inspirasi nyata bahwa pendidikan dapat menjadi ruang yang menyenangkan, bermakna, dan kontekstual.