Pelatihan Pengolahan Makanan Berbahan Dasar Pisang Kerjasama UNY dengan

Bumdes Desa Madugondo Kabupaten Magelang.

Besarnya peluang bisnis kuliner di Indonesia mendukung perkembangan bisnis kuliner mulai dari dapur ke outlet, dari satu orang ke ribuan, dari pedesaan ke kota besar. Dukungan perkembangan kuliner salah satunya berawal dari potensi lokal. Hal ini sejalan dengan kebijakan pembangunan ekonomi Indonesia yang menjadi acuan sektor pertanian dan ketahanan pangan adalah mengembangkan sistem ketahanan pangan yang berbasis pada keragaman sumberdaya bahan pangan, kelembagaan dan budaya lokal dengan memperhatikan peningkatan pendapatan petani dan produksi.

Berdasarkan hal tersebut pada hari sabtu dan minggu, 30 September 2023, dan 1 Oktober 2023 mulai pukul 8.30 sampai jam 15.00, dilaksanakan pelatihan pengolahan produk berbasis Pisang. Tim Pengabdi yang terdiri dari Dr. Fitri Rahmawati, MP., Prof. Kokom Komariah, M.Pd., Dr. Khusni Syauqi, dibantu oleh 3 orang mahasiswa Tata Boga, melakukan kegiatan pelatihan pengolahan makanan berbasis pisang bekerjasama dengan Bumdes Desa Madugondo Kabupaten Magelang.

Madogondo, merupakan daerah penghasil pisang Lempeneng yang unik, ditunjang dengan adanya sumberdaya manusia dan kelembagaan, sangat memungkinan hasil pelatihan ini dapat berkembang menjadi produk unggulan dari setempat. Hal ini dapat dilihat dari antusiasme para peserta yang terdiri dari masyarakat dan pengurus Bumdes ( Badan Usaha Milik Desa) dalam mengikuti pelatihan dan kesiapan dalam mengembangkannya.

Pelatihan dibagi dalam dua tahap, yang pertama sosialisasi dan sekaligus melakukan praktik pengolahan ceriping pisang rasa madu, dan rasa coklat, serta cockies pisang serta pengemasannya, dan tahap dua akan dilanjutkan dengan pengurusan PIRT sehingga bisa dilauching ke pasaran dengan produk yang lebih bisa dipertanggung jawabkan. Pada kesempatan tersebut, diserahkan pula alat penepung pisang dari Tim Pengabdi dari UNY kepada Bumdes Madugondo untuk dipergunakan sebagai alat produksi.